Thursday 28 January 2010

berlayarlah kapalku ke arah redhaNya....


Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal [yang berlayar] di laut seperti gunung-gunung. (32) Jika Dia menghendaki Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda [kekuasaan]-Nya bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur, (33) atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya karena perbuatan mereka atau Dia memberi ma’af sebagian besar [dari mereka]. (34) Dan supaya orang-orang yang membantah ayat-ayat [kekuasaan] Kami mengetahui bahwa mereka sekali-kali tidak akan memperoleh jalan keluar [dari siksaan]. (35) Maka sesuatu apapun yang diberikan kepadamu, itu adalah keni’matan hidup di dunia; dan yang ada pada sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka, mereka bertawakkal. (36) (As-Syura: 32-36)


Hidup itu ibarat kapal yang berlayar di laut yang luas dan tak bertepian. Kalau matlamat dan kompas yang digunakan itu betul, insyaAllah, sampailah kita pada destinasi yang diimpikan. Matlamat akhir kita ialah mardhotillah (redha Allah), Jannah dan pertemuan denganNya. Kompas kita pula Islam, Al-Quran dan As-Sunnah.

Tapi...kadang2, laut tak selalunya tenang. Perlayaran kita kadang2 tak seperti yang dirancang.
Kadang2 ada ribut. Ada petir. Ada ombak yang bergelora. Kapal kita pun terumbang-ambing.
Kadang2 angin tak bertiup dan kapal kita seperti tersadai di tengah laut yang dalam. Tak ke kiri, ke kanan pun tidak.

Itu semua berlaku atas izin dan ketentuan Allah SWT. Kalau nak difikirkan, boleh je Allah nak datangkan angin lalu kapal kita berlayar dengan lancar dan tenang. Terus sampai ke destinasi impian tanpa masalah dan tribulasi. Tapi dalam ayat surah As-Syura ni, Allah nak ingatkan, kalau Dia nak tenangkan angin nescaya kapa-kapal itu tak dapat bergerak. Kalau Allah nak tarik sebentar nikmat2 dalam hidup kita, nescaya kita akan kesedihan dan merasa lemah. Tetapi apa-apa sahaja yang ditentukan olehNya sama ada baik atau buruk, orang-orang yang banyak bersabar dan bersyukur akan tetap akur kerana mereka sedar hanya Allah berhak untuk tentukan segalanya.

Kerana hanya Dialah Maha Mengetahui, Maha Pemurah & Maha Penyayang, Maha Adil.

Dia tahu apa yang manusia tak tahu. Dia takkan bebankan hambaNya dengan ujian-ujian yang tak mampu ditanggung. Dia takkan biarkan hambaNya mengalami kesusahan tanpa memberi ganjaran atas tiap saat hambaNya menderita dengan penuh kesabaran dan bersyukur.

3 comments:

humaira said...

jazakillah..
peringatan sebelum g kls pagi ini:)
jazakillah sis..

Mimiamilia said...

jzkillah mak hud2 for this sharing...

hazilla_khairul said...

jazakillah zaza..tersentuh dgn penulisan enti..mari trus mengejar redhaNya..:)